Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fase Perkembangan Tanaman Tebu

Perkembangan Tanaman Tebu

Fase awal pertumbuhan tanaman tebu dimulai saat terjadinya pertumbuhan mata tunas baru yang awalnya dorman menjadi tunas muda yang dilengkapi dengan daun, batang dan akar. Kemudian dilanjutkan dengan fase perkecambahan yang sangat ditentukan oleh faktor internal pada bibit. Beberapa faktor yang mempengaruhi fase ini adalah varietas, umur bibit, jumlah mata, panjang stek, cara meletakkan bibit, bibit terinfeksi hama penyakit, serta kebutuhan hara bibit.

Untuk faktor eksternal seperti kualitas bibit dan perlakukan bibit sebelum tanam, aerasi, kedalaman peletakan bibit dan kualitas pengolahan tanah juga akan berpengaruh pada fase perkecambahan ini.

Fase Pertunasan Atau Pertumbuhan Cepat (1-3 Bulan)

Dalam fase pertumbuhan anakan ialah perkecambahan dan tumbuhnya mata-mata pada batang tebu di bawah tanah menjadi tanaman tebu yang baru. Fase pertunasan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tebu, karena dapat mereflesikan produktivitas tanaman tebu. Pada fase ini, tanaman membutuhkan kondisi air yang terjamin kecukupannya, oksigen dan hara makanan khususnyan N, P dan K serta penyinaran matahari yang cukup.

Yang pada fase ini, secara agresif pada tanaman tebu mengalami pertumbuhan secara horizontal dengan terbentuknya tunas-tunas baru yang secara bertahap, yang mulai dari tunas primer hingga tunas tertier. Saat umur tanaman memasuki fase ini, pertumbuhan kesamping akan terus terjadi sampai pertumbuhan jumlah tunas pada umur tebu sekitar 3 bulan atau pertumbuhannya maksimum. Saat proses pertunasan ini, meskipun nanti yang dominan adalah munculnya anakan, namun pola pertumbuhannya berupa fisik dicerminkan dengan pembentukan daun, akar dan batang.

Fase Pemanjangan Batang (3-9 Bulan)

Saat proses pemanjangan batang tanaman tebu biasanya diikuti pula dengan perkembangan beberapa bagian tanaman, yaitu perkembangan tajuk daun, perkembangan akar dan pemanjangan batang. Pada fase ini akan terjadi setelah fase pertumbuhan tunas mulai melambat dan terhenti pertumbuhannya.

Proses pemanjangan batang tanaman adalah proses yang paling dominan pada fase ini, yang sehingga stadia pertumbuhan pada periode umur tanaman 3-9 bulan ini dikatakan sebagai stadia perpanjangan batang. Ada 2 unsur paling dominan yang akan berpengaruh pada fase pemanjangan batang tebu yaitu diferensiasi dan perpanjangan ruas-ruas tebu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama sinar matahari, kelembaban tanah, aerasi, hara N dan faktor inheren tebu.

Fase Kemasakan Atau Generatif Maksimal (10-12 Bulan)

Fase kemasakan atau kematangan pada tanaman tebu akan diawali dengan semakin melambatnya  pertumbuhan vegetatif bahkan bisa sampai terhenti pertumbuhannya. Tanaman tebu yang akan memasuki fase kemasakan secara kasat mata akan ditandai dengan pertumbuhan tajuk daun berwarna hijau kekuningan, pada helaian daun acapkali dijumpai seperti bercak berwaran coklat.

Pada kondisi tertentu, sering ditandai dengan kaluarnya bunga. Selain sifat inheren tebu, faktor lingkungan yang berpengaruh cukup dominan untuk memacu kemasakan tebu antara lain kelembaban tanah, panjang hari, dan status hara tertentu seperti hara nitrogen.

Posting Komentar untuk "Fase Perkembangan Tanaman Tebu"